Distributed Storage

Distributed storage adalah sebuah konsep dalam sistem komputasi di mana data disimpan di beberapa lokasi fisik yang terpisah dan dikelola secara terdistribusi. Dalam lingkungan ini, penyimpanan data tidak terpusat pada satu lokasi fisik atau perangkat penyimpanan tunggal, melainkan tersebar di sejumlah perangkat penyimpanan yang saling terhubung.

Konsep ini dirancang untuk meningkatkan ketersediaan, ketahanan terhadap kegagalan, dan skalabilitas sistem penyimpanan. Beberapa keuntungan dari distributed storage meliputi:

  1. Ketersediaan Tinggi: Dengan data yang tersimpan di berbagai lokasi, jika satu lokasi mengalami masalah atau kegagalan, data masih dapat diakses dari lokasi lainnya, menjaga ketersediaan layanan.
  2. Ketahanan terhadap Kegagalan: Jika satu atau beberapa perangkat penyimpanan mengalami kegagalan, data masih dapat diakses dan dipulihkan dari perangkat penyimpanan lainnya.
  3. Skalabilitas: Dapat dengan mudah menambah atau mengurangi kapasitas penyimpanan dengan menambah atau menghapus perangkat penyimpanan dari sistem tanpa mengganggu operasi keseluruhan.
  4. Efisiensi Pemanfaatan Sumber Daya: Dengan menggunakan sumber daya penyimpanan yang tersebar, sistem dapat memanfaatkan sumber daya secara efisien dan mendistribusikan beban kerja secara merata.
  5. Performa yang Meningkat: Dengan distribusi data di beberapa perangkat, sistem dapat meningkatkan kinerja dengan memungkinkan akses paralel ke data.

Contoh sistem distributed storage seperti S3 (Simple Storage Service) dan sistem penyimpanan file terdistribusi seperti Hadoop Distributed File System (HDFS). Sistem ini memanfaatkan teknologi seperti replikasi data, partisi data, dan algoritma distribusi untuk mengelola penyimpanan data secara terdistribusi.